Pernahkah kamu
berada di dalam sebuah kegalauan dalam memutuskan pilihan? Memang memutuskan
sebuah pilihan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Rasanya mudah tapi
ketika kita berada dalam posisi tersebut kita merasa kesulitan. Semua itu
karena banyak pertimbangan-pertimbangan yang harus kita analisis agar saat kita
memutuskan sebuah pilihan yang kita pilih kelak tidak akan menyesalinya. Kita harus
memutuskan pilihan kita terhadap sesuatu yang paling baik diantara yang
lainnya.
By the way,
bicara tentang memutuskan sebuah pilihan saya pernah berada dalam kondisi
tersebut. Dimana saya harus memutuskan pilihan tentang jurusan apa yang harus
saya pilih ketika saya kuliah. Ada beberapa pilihan waktu itu, diantaranya
manajemen, dan akuntansi. Pada saat itu saya merasa sangat bingung, karena saya
tidak ingin apa yang saya pilih nanti tidak menjadi seperti yang saya harapkan
dan bisa saya jalani dan akhirnya saya menyesal.
Lalu, pertama
yang saya lakukan adalah bertanya pada diri sendiri apa yang saya lebih suka
dari keduanya. Kemudian saya melihat kemampuan saya dan meyakinkan diri sendiri
bahwa yang saya pilih sudahlah sangat baik dari yang lainnya, Yang kedua, lalu
saya bertanya kepada keluarga dan orang-orang terdekat saya terutama kepada
orang tua saya, karena orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak
mereka. Selanjutnya saya berdoa agar saya diberikan petunjuk untuk memutuskan
pilihan saya mana yang terbaik. Dan setelah saya memutuskan pilihan saya
tersebut, saya meyakinkan dengan sepenuh hati bahwa itu adalah pilihan yang
terbaik untuk saya dan saya tidak ragu. Karena ketika memutuskan pilihan dengan
ragu-ragu semuanya bisa berakibat penyeselan dan tidak baik. Dan yang terakhir
adalah saya akan fokus, bersungguh-sungguh, dan melakukan yang terbaik terhadap
pilihan saya. Itulah pengalaman saya ketika berada dalam suatu kondisi untuk
memutuskan sebuah pilihan.