Pengungkap aib adalah istilah bagi karyawan, mantan karyawan atau
pekerja, anggota dari suatu institusi atau organisasi yang melaporkan suatu
tindakan yang dianggap melanggar ketentuan kepada pihak yang berwenang. Secara
umum segala tindakan yang melanggar ketentuan berarti melanggar hukum, aturan
dan persyaratan yang menjadi ancaman pihak publik atau kepentingan publik.
Termasuk di dalamnya korupsi, pelanggaran atas keselamatan kerja, dan masih banyak
lagi. Whistle blower bukanlah sesuatu yang baru melainkan sesuatu yang sudah
lama ada.
WorldCom, perusahaan komunikasi
terbesar kedua di Amerika terpaksa harus menyatakan pailit pada tahun 2002
setelah ketahuan melakukan kecurangan dalam laporan keuangannya.
WorldCom pada saat itu
sebenarnya merupakan perusahaan telekomunikasi yang besar. Dengan jumlah
karyawan mencapai 80.000, WorldCom menyediakan layanan telepon jarak jauh dan
memiliki backbone jaringan Internet terbesar. WorldCom berawal dari merger
perusahaan Long
Distance Discount Services, Inc (LDDS) dengan Advantage Companies Inc.
Bernard Ebbers yang sebagai pendiri LDDS ditunjuk sebagai CEO WorldCom.
Pada awal tahun 2000 perusahaan
komunikasi tersebut sudah mulai mengalami kemerosotan yang disebabkan oleh dot-com
buble. Pendapatan mengalami penurunan dan utang semakin banyak. Nilai
saham juga terus mengalami penurunan. Melihat kondisi tersebut Bernard Ebbers
sebagai CEO, Scott Sullivan sebagai CFO dan David Myers sebagai auditor senior
memutuskan mengambil langkah keluar dengan cara mengubah laporan keuangan. Ada
dua cara yang mereka tempuh. Yang pertama, mereka membukukan ‘line cost‘
sebagai pemasukan, padahal pada kenyataannya merupakan pengeluaran. Dan yang
kedua, mereka meningkatkan pendapatan dengan entri akun palsu yang ditulis
sebagai “akun pendapatan perusahaan yang tidak
Cynthia Cooper salah satu
auditor internal WorldCom merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan pelaporan
keuangan di situ. Kecurigaannya semakin nyata ketika dia menanyakan perihal
keuangan kepada Sullivan, sang CFO yang dibalas dengan menyuruhnya untuk tidak
ikut campur. Pada masa-masa itu WorldCom menggunakan jasa perusahaan Arthur
Andersen sebagai auditor eksternal independen. Sedangkan Arthur Andersen
sendiri dalam terlilit skandal Enron tidak lama yang lalu. Jadi bisa dibilang kredibilitas
perusahaan Arthur Andersen sendiri mulai dipertanyakan.
Cynthia bersama beberapa
rekannya membentuk sebuah tim kecil untuk melakukan investigasi. Mereka harus
mengaudit keuangan pada malam hari secara sembunyi-sembunyi supaya tidak
diketahui atasan untuk mencari kebenaran. Tetapi perjuangan para tim ini
tidaklah sia-sia. Pada bulan Mei mereka berhasil menemukan sebuah lubang pada
laporan keuangan perusahaan mereka.
Cooper lalu memutuskan
menghubungi kepala komite audit mengenai penemuan timnya. Pada tanggal 20 Juni
diselenggarakan rapat komite audit dewan direksi untuk mendengarkan Cooper dan
Sullivan. Pada pertemuan itu sang CFO berusaha menjelaskan strategi akuntasi
yang dilakukan dia dan berusaha mendapat dukungan dari para dewan, namun gagal.
Pada tanggal 24 Juni, komite audit meminta Sullivan dan Myers untuk
mengundurkan diri sebelum rapat dewan direksi hari berikutnya jika tidak ingin
diberhentikan.
Myers mengundurkan diri.
Sedangkan Sullivan enggan mengundurkan diri, sehingga dipecat. Pada hari
berikutnya WorldCom mengumumkan kenyataan keadaan keuangan perusahaan mereka
keluar. Akhirnya seluruh dunia mengetahui kalau perusahaan ini telah memalsukan
pendapatannya sebanyak 3,8 miliar dolar US. Perusahaan WorldCom kemudian
menyatakan dirinya pailit. Kebangkrutan WorldCom merupakan kebangkrutan
terbesar dalam sejarah Amerika pada saat itu dengan nilai asetnya sebesar 103,9
miliar dolar US. Ebbers akhirnya diganjar penjara selama 25 tahun karena
terbukti ikut terlibat dalam penipuan pelaporan akutansi. Sedangkan Sullivan
sendiri dikenakan hukuman 5 tahun penjara.
Peristiwa ini membuktikan sebuah
perusahaan yang dari luar terlihat normal sebenarnya bisa saja merupakan sebuah
ilusi yang menyesatkan para pemegang saham. Umumnya ilusi yang dipancarkan oleh
perusahaan ini tidak lain adalah laporan keuangan yang dipalsukan. Demikianlah
kisah sang perusahaan pemilik jaringan Internet terbesar ini menemui
kehancurannya.
Analisis:
maka dampak yang timbul adalah pada 25 Juni 2002, saham Worldcom dari $64,5 pada pertengahan 1999 menjadi kurang dari $2 per saham. Dan turun lagi hingga kurang dari $1 yang akhirnya nilai sahamnya kurang dari 1 sen. Para pegawai Worldcom yang mempunyai saham perusahaan sebagai bagian dari dana pensiun mereka juga mengalami kerugian. Pada akhir tahun 2000 sekitar 32 % atau $642,3 juta dana pensiun mereka berupa saham.Dan mengumumkan akan memberhentikan 17.000 karyawan dari total 85 ribu karyawan. Dan 21 Juli 2002, Worldcom mengikuti program proteksi kebangkrutan sementara dari departemen kehakiman Amerika serikat. Worldcom melaporkan aset sebesar $103 milyar dengan total utang $41 milyar. Kebangkrutan Worldcom merupakan kebangkrutan yang paling besar di Amerika Serikat
Pada tahun 2004 Worldcom berubah nama mnjadi MCI, dan CEO Worldcom diganti dari Ebbers menjadi john Sidgemore. Scott D. Sullivan didakwa dengan hukuman penjara maksimum 25 tahun penjara sedangkan Ebbers didakwa dengan hukuman penjara lebih dari 25 tahun.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengungkap_aib
http://www.computesta.com/blog/2012/05/worldcom-kebangkrutan-besar-yang-penuh-skandal/#.VoPVl0_A3LM
https://yvesrey.wordpress.com/2011/02/10/kasus-skandal-akuntansi-pada-worldcom/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar