Tiba juga hari yang di
tunggu-tunggu oleh para pencari nafkah. Ya, benar itu adalah weekend. Hari itu
aku habiskan didalam rumah untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga. Kebetulan
semenjak aku bekerja di Jakarta keluargaku pun ikut pindah ke Jakarta. Kami membeli
rumah yang cukup nyaman untuk kami tinggal. Di pagi hari yang cerah itu aku
duduk santai dengan ayahku di depan teras sambil minum teh. Ku baca koran yang
baru saja aku beli dari seorang penjual koran. Saat ku mulai membaca pada lembar
ketiga, aku tercengang kaget, disana tertulis bahwa perusahaan PT. MAJU SEJAHTERA sedang diusut oleh polisi
diduga karena seorang auditornya telah menerima suap dari petinggi di suatu
daerah. Aku khawatir jika temanku Adelia terlibat dalam masalah itu.
Saat itu aku langsung bercerita kepada
ayahku.
“ayah…. Aku khawatir kalau adelia terlibat
dalam masalah ini”
“coba kamu hubungi dia dulu, tanyakan apa
yang terjadi” jawab ayahku
“tapi yah, aku tidak berani..”
“katanya kamu khawatir?yasudah hubungi dia
dulu” jawab tegas ayahku
“baiklah yah, semoga saja tidak ada apa-apa
ya….”
“iya… aminn”
Lalu akupun masuk kedalam dan segera
mengambil ponselku. Tanpa pikir panjang, aku langsung menelepon Adelia. Namun,
saat aku mencoba menghubunginya, taka da jawaban sama sekali. Akupun makin
khawatir.
Aku terus memikirkan sahabatku itu, tidak
mungkin kalau dia melakukan sesuatu yang tidak baik. Selama aku mengenalnya dia
tidak pernah berbuat yang macam-macam. Karena tidak ada yang bisa aku hubungi,
akhirnya aku hanya bisa memantau lewat berita. Seharian aku menunggu berita
tentang masalah itu. Namun, belum ada berita mnegnai kantor temanku itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar