Nilai-nilai etika terdiri dari :
- Integritas : setiap tindakan dan kata-kata pelaku profesi
menunjukan sikap transparansi,
kejujuran dan
konsisten.
- Setiap tindakan dan kata-kata pelaku profesi menunjukan sikap transparansi, kejujuran dan konsisten.
- Kerjasama
- Mempunyai kemampuan untuk bekerja sendiri maupun dalam tim
- Inovasi
- Pelaku profesi mampu memberi nilai tambah pada pelanggan dan proses kerja dengan metode baru.
- Simplisitasi
- Pelaku profesi mampu memberikan solusi pada setiap masalah yang timbul, dan masalah yang kompleks menjadi lebih sederhana.
- Teknik akuntansi (akuntansi technique) adalah aturan aturan khusus yang diturunkan dari prinsip prinsip akuntan yang menerangkan transaksi transaksi dan kejadian kejadian tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi tersebut.
- Kerjasama : mempunyai kemampuan untuk bekerja sendiri
maupun dalam tim
- Inovasi : pelaku profesi mampu memberi nilai tambah
pada pelanggan dan proses kerja dengan metode baru.
- Simplisitas :
pelaku profesi mampu memberikan solusi pada setiap masalah yang timbul, dan
masalah yang kompleks menjadi lebih sederhana.
Sedangkan teknik
akuntansi adalah aturan-aturan khusus yang diturunkan dari prinsip-prinsip
akuntan yang menerangkan transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian tertentu
yang dihadapi oleh entitas akuntansi tersebut. Teknik akuntansi sektor publik
terdiri atas:
1.
budgetary
accounting
Teknik
akuntansi anggaran merupakan teknik akuntansi yang menyajikan jumlah yang
dianggarkan dengan jumlah aktual dan dicatat secara berpasangan (double entry).
Akuntansi anggaran merupakan praktik akuntansi yang banyak digunakan organisasi
sektor publik, khususnya pemerintahan, yang mencatat dan menyajikan akun
operasi dalam format yang sama dan sejajar dengan anggarannya. Jumlah belanja
yang dianggarkan dikreditkan terhadap akun yang sesuai kemudian apabila belanja
tersebut direalisasikan, maka akun tersebut didebit kembali. Saldo yang ada
dengan demikian menunjukkan jumlah anggaran yang belum dibelanjakan. Teknik
akuntansi anggaran dapat membandingkan secara sistematik dan kontinyu jumlah
anggaran dengan realisasi anggaran. Tujuan utama teknik ini adalah untuk
mmenekankan peran anggaran dalam siklus perencanaan, pengendalian, dan
akuntabilitas
2.
commitment
accounting
Akuntansi
komitmen adalah sistem akuntansi yang mengakui transaksi dan mencatatnya pada
saat order dikeluarkan. Akuntansi komitmen dapat digunakan bersama-sama dengan
akuntansi kas atau akuntansi akrual. Tujuan utama akuntansi komitmen adalah
untuk pengendalian anggaran. Agar manajer dapat mengendalikan anggara, ia perlu
mengetahui berapa besar anggaran yang dilaksanakan jika dihitung berdasarkan
order yang telah dikeluarkan. Dengan menerima akun atas faktur yang diterima
atau dibayarkan, ia dapat dengan mudah menghabiskan anggaran. Dengan menerima
akun atas faktur yang diterima atau dibayarkan, ia dapat dengan mudah
menghabiskan anggaran (overcommit). Manajer yang teliti akan tahu bahwa
akun-akun tidak memasukkan order yang dikeluarkan yang mana faktur belum
diterima dan oleh karena itu ia membuat catatan sendiri agar ia tidak melakukan
pemborosan anngaran. Akuntansi komitmen berfokus pada order yang dikeluarkan.
Order yang diterima terkait dengan pendapatan tidak akan dicatat sebelum faktur
dikirimkan. Meskipun akuntansi komitmen dapat memperbaiki pengendalian terhadap
anggaran, namun terdapat masalah dalam pengadopsian sistem tersebut ke dalam akun-akun
keuangan. Akun yang dicatat hanya didukung oleh order yang dikeluarkan. Pada
umumnya tidak ada kewajiban hukum (legal liability) untuk patuh terhadap order
yang terjadi dan order tersebut dapat dengan mudah dibatalkan.
3.
fund accounting
Akuntansi dana
merupakan salah satu alternatif sistem akuntansi di sektor publik yang
dikembangkan dari basis kas dan prosedur pengendalian anggaran. Disektor
publik, dana kas cukup penting dan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan.
Besarnya dana kas sangat mempengaruhi anggaran organisasi sektor publik. Jadi,
sistem akuntansi harus memprioritaskan pada pengelolaan dana kas. Pada
organisasi sektor publik masalah utama yang dihadapi adalah pencarian sumber
dana dan alokasi dana. Saat ini dalam akuntansi dana, “dana” dimaknai sebagai
entitas anggaran dan entitas akuntansi yang terpisah, termasuk sumber daya
nonkas dan utang diperhitungkan di dalamnya. Teori akuntansi dana pada awalnya
dikembangkan oleh Vatter (1947) untuk tujuan organisasi bisnis. Pada
waktu itu ia melihat bahwa antara perusahaan pribadi dengan perusahaan badan
memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut adalah, pertama perusahaan
perorangan (milik pribadi) kurang menguntungkan dibandingkan dengan
perusahaan yang dimiliki publik (perseroan terbatas). Kedua, adanya kesalahan
dalam memahami makna entitas. Berdasarkan kedua hal tersebut Vatter berpendapat
bahwa reporting unit harus diperlakukan sebagai dana (fund) dan organisasi
harus dilihat sebagai satu dana atau satu rangkaian dana. Hal ini berarti jika
suatu organisasi dilihat sebagai suatu rangkaian dana (series of fund), maka
laporan keuangan organisasi tersebut merupakan penggabungan (konsolidasi) dari
laporan keuangan dana yang menjadi bagian organisasi.
4.
cash accounting
Penerapan
akuntansi kas yaitu pendapatan dicatat pada saat kas diterima & pengeluaran
dicatat ketika kas dikeluarkan. Kelebihannya, mencerminkan pengeluaran yang
aktual, riil dan obyektif. Namun GAAP tak menganjurkan pencatatan dengan dasar
kas karena tak dapat mencerminkan kinerja sesungguhnya.
5.
accrual
accounting
Akuntansi akrual dianggap lebih
baik daripada akuntansi kas. Akuntansi akrual diyakini dapat menghasilkan
LK yang lebih dapat dipercaya, akurat, komprehensif, & relevan untuk
pengambilan keputusan ekonomi, sosial, & politik.
Pengaplikasian accrual basis dalam ASP adalah untuk menentukan cost ofservices & chargingfor services, yaitu untuk mengetahui besarnya biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan pelayanan publik serta penentuan harga pelayanan yang dibebankan kepada publik.
Aplikasi accrual basis sektor swasta digunakan untuk proper matching cost againts revenue. Perbedaan ini disebabkan karena pada sektor swasta lebih profit oriented, sedangkan sektor publik pada public service oriented.
Teknik akuntansi tsb tak bersifat mutually, artinya penggunaan satu teknik tak berarti menolak penggunaan teknik lain.
Pengaplikasian accrual basis dalam ASP adalah untuk menentukan cost ofservices & chargingfor services, yaitu untuk mengetahui besarnya biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan pelayanan publik serta penentuan harga pelayanan yang dibebankan kepada publik.
Aplikasi accrual basis sektor swasta digunakan untuk proper matching cost againts revenue. Perbedaan ini disebabkan karena pada sektor swasta lebih profit oriented, sedangkan sektor publik pada public service oriented.
Teknik akuntansi tsb tak bersifat mutually, artinya penggunaan satu teknik tak berarti menolak penggunaan teknik lain.
Perilaku Etika
dalam Pemberian Jasa Akuntan publik
Dari profesi akuntan publik inilah
masyarakat kreditur dan investor mengharapakn penilaian yang bebas. Tidak
memihak terhadap informasi yang disajikan dalam laporan Keuangan oleh manajemen
perusahaan. Profesi akuntan publik menghasilkan berbagai jasa bagi masyarakat
yaitu :
1. Jasa Assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan
mutu informasi bagi pengambil keputusan.
2. Jasa Atestasi
terdiri dari audit, pemeriksaan (examination), review, dan Prosedur.
3. Jasa Atestasi adalah suatu pernyataan pendapat, pertimbangan orang yang
Independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai dalam semua
hal yang material, dengan kriteria yang telah ditetapkan.
4. Jasa Nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang
didalamnya tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringakasan
temuan, atau bentuk lain keyakinan.
Setiap profesi yang menyediakan
jasanya kepada masyarakat memerlukan kepercayaan dari masyarakat yang
dilayaninya. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa akuntan publik akan
menjadi lebih tinggi, jika profesi tersebut menerapkan standar mutu tinggi
terhadap pelaksanaan pekerjaan profesional yang dilakukan oleh anggota
profesinya. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik merupakan etika profesional
bagi akuntan yang berpraktik sebagai akuntan publik Indonesia. Aturan Etika
Kompartemen Akuntan Publik bersumber dari prinsip Etika yang ditetapkan oleh
Ikatan Akuntan Indonesia.
Sumber:
http://nielam-tugas.blogspot.co.id/2012/10/perilaku-etika-dalam-profesi-akuntansi.html
http://raisa-umami.blogspot.co.id/2012/01/teknik-akuntansi-keuangan-sektor-publik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar