Kamis, 24 April 2014

memutuskan sebuah pilihan



Pernahkah kamu berada di dalam sebuah kegalauan dalam memutuskan pilihan? Memang memutuskan sebuah pilihan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Rasanya mudah tapi ketika kita berada dalam posisi tersebut kita merasa kesulitan. Semua itu karena banyak pertimbangan-pertimbangan yang harus kita analisis agar saat kita memutuskan sebuah pilihan yang kita pilih kelak tidak akan menyesalinya. Kita harus memutuskan pilihan kita terhadap sesuatu yang paling baik diantara yang lainnya.
By the way, bicara tentang memutuskan sebuah pilihan saya pernah berada dalam kondisi tersebut. Dimana saya harus memutuskan pilihan tentang jurusan apa yang harus saya pilih ketika saya kuliah. Ada beberapa pilihan waktu itu, diantaranya manajemen, dan akuntansi. Pada saat itu saya merasa sangat bingung, karena saya tidak ingin apa yang saya pilih nanti tidak menjadi seperti yang saya harapkan dan bisa saya jalani dan akhirnya saya menyesal.
Lalu, pertama yang saya lakukan adalah bertanya pada diri sendiri apa yang saya lebih suka dari keduanya. Kemudian saya melihat kemampuan saya dan meyakinkan diri sendiri bahwa yang saya pilih sudahlah sangat baik dari yang lainnya, Yang kedua, lalu saya bertanya kepada keluarga dan orang-orang terdekat saya terutama kepada orang tua saya, karena orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak mereka. Selanjutnya saya berdoa agar saya diberikan petunjuk untuk memutuskan pilihan saya mana yang terbaik. Dan setelah saya memutuskan pilihan saya tersebut, saya meyakinkan dengan sepenuh hati bahwa itu adalah pilihan yang terbaik untuk saya dan saya tidak ragu. Karena ketika memutuskan pilihan dengan ragu-ragu semuanya bisa berakibat penyeselan dan tidak baik. Dan yang terakhir adalah saya akan fokus, bersungguh-sungguh, dan melakukan yang terbaik terhadap pilihan saya. Itulah pengalaman saya ketika berada dalam suatu kondisi untuk memutuskan sebuah pilihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar