Rabu, 30 Desember 2015

CONTOH KASUS WHISTLE BLOWING



Pengungkap aib adalah istilah bagi karyawan, mantan karyawan atau pekerja, anggota dari suatu institusi atau organisasi yang melaporkan suatu tindakan yang dianggap melanggar ketentuan kepada pihak yang berwenang. Secara umum segala tindakan yang melanggar ketentuan berarti melanggar hukum, aturan dan persyaratan yang menjadi ancaman pihak publik atau kepentingan publik. Termasuk di dalamnya korupsi, pelanggaran atas keselamatan kerja, dan masih banyak lagi. Whistle blower bukanlah sesuatu yang baru melainkan sesuatu yang sudah lama ada.
WorldCom, perusahaan komunikasi terbesar kedua di Amerika terpaksa harus menyatakan pailit pada tahun 2002 setelah ketahuan melakukan kecurangan dalam laporan keuangannya.
WorldCom pada saat itu sebenarnya merupakan perusahaan telekomunikasi yang besar. Dengan jumlah karyawan mencapai 80.000, WorldCom menyediakan layanan telepon jarak jauh dan memiliki backbone jaringan Internet terbesar. WorldCom berawal dari merger perusahaan Long Distance Discount Services, Inc (LDDS) dengan Advantage Companies Inc. Bernard Ebbers yang sebagai pendiri LDDS ditunjuk sebagai CEO WorldCom.
Pada awal tahun 2000 perusahaan komunikasi tersebut sudah mulai mengalami kemerosotan yang disebabkan oleh dot-com buble. Pendapatan mengalami penurunan dan utang semakin banyak. Nilai saham juga terus mengalami penurunan. Melihat kondisi tersebut Bernard Ebbers sebagai CEO, Scott Sullivan sebagai CFO dan David Myers sebagai auditor senior memutuskan mengambil langkah keluar dengan cara mengubah laporan keuangan. Ada dua cara yang mereka tempuh. Yang pertama, mereka membukukan ‘line cost‘ sebagai pemasukan, padahal pada kenyataannya merupakan pengeluaran. Dan yang kedua, mereka meningkatkan pendapatan dengan entri akun palsu yang ditulis sebagai “akun pendapatan perusahaan yang tidak
Cynthia Cooper salah satu auditor internal WorldCom merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan pelaporan keuangan di situ. Kecurigaannya semakin nyata ketika dia menanyakan perihal keuangan kepada Sullivan, sang CFO yang dibalas dengan menyuruhnya untuk tidak ikut campur. Pada masa-masa itu WorldCom menggunakan jasa perusahaan Arthur Andersen sebagai auditor eksternal independen. Sedangkan Arthur Andersen sendiri dalam terlilit skandal Enron tidak lama yang lalu. Jadi bisa dibilang kredibilitas perusahaan Arthur Andersen sendiri mulai dipertanyakan.
Cynthia bersama beberapa rekannya membentuk sebuah tim kecil untuk melakukan investigasi. Mereka harus mengaudit keuangan pada malam hari secara sembunyi-sembunyi supaya tidak diketahui atasan untuk mencari kebenaran. Tetapi perjuangan para tim ini tidaklah sia-sia. Pada bulan Mei mereka berhasil menemukan sebuah lubang pada laporan keuangan perusahaan mereka.
Cooper lalu memutuskan menghubungi kepala komite audit mengenai penemuan timnya. Pada tanggal 20 Juni diselenggarakan rapat komite audit dewan direksi untuk mendengarkan Cooper dan Sullivan. Pada pertemuan itu sang CFO berusaha menjelaskan strategi akuntasi yang dilakukan dia dan berusaha mendapat dukungan dari para dewan, namun gagal. Pada tanggal 24 Juni, komite audit meminta Sullivan dan Myers untuk mengundurkan diri sebelum rapat dewan direksi hari berikutnya jika tidak ingin diberhentikan.
Myers mengundurkan diri. Sedangkan Sullivan enggan mengundurkan diri, sehingga dipecat. Pada hari berikutnya WorldCom mengumumkan kenyataan keadaan keuangan perusahaan mereka keluar. Akhirnya seluruh dunia mengetahui kalau perusahaan ini telah memalsukan pendapatannya sebanyak 3,8 miliar dolar US. Perusahaan WorldCom kemudian menyatakan dirinya pailit. Kebangkrutan WorldCom merupakan kebangkrutan terbesar dalam sejarah Amerika pada saat itu dengan nilai asetnya sebesar 103,9 miliar dolar US. Ebbers akhirnya diganjar penjara selama 25 tahun karena terbukti ikut terlibat dalam penipuan pelaporan akutansi. Sedangkan Sullivan sendiri dikenakan hukuman 5 tahun penjara.
Peristiwa ini membuktikan sebuah perusahaan yang dari luar terlihat normal sebenarnya bisa saja merupakan sebuah ilusi yang menyesatkan para pemegang saham. Umumnya ilusi yang dipancarkan oleh perusahaan ini tidak lain adalah laporan keuangan yang dipalsukan. Demikianlah kisah sang perusahaan pemilik jaringan Internet terbesar ini menemui kehancurannya.
Analisis:

maka dampak yang timbul adalah pada 25 Juni 2002, saham Worldcom dari $64,5 pada pertengahan 1999 menjadi kurang dari $2 per saham. Dan turun lagi hingga kurang dari $1 yang akhirnya nilai sahamnya kurang dari 1 sen. Para pegawai Worldcom yang mempunyai saham perusahaan sebagai bagian dari dana pensiun mereka juga mengalami kerugian. Pada akhir tahun 2000 sekitar 32 % atau $642,3 juta dana pensiun mereka berupa saham.Dan mengumumkan akan memberhentikan 17.000 karyawan dari total 85 ribu karyawan. Dan 21 Juli 2002, Worldcom mengikuti program proteksi kebangkrutan sementara dari departemen kehakiman Amerika serikat. Worldcom melaporkan aset sebesar $103 milyar dengan total utang $41 milyar. Kebangkrutan Worldcom merupakan kebangkrutan yang paling besar di Amerika Serikat
Pada tahun 2004 Worldcom berubah nama mnjadi MCI, dan CEO Worldcom diganti dari Ebbers menjadi john Sidgemore. Scott D. Sullivan didakwa dengan hukuman penjara maksimum 25 tahun penjara sedangkan Ebbers didakwa dengan hukuman penjara lebih dari 25 tahun.

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengungkap_aib
http://www.computesta.com/blog/2012/05/worldcom-kebangkrutan-besar-yang-penuh-skandal/#.VoPVl0_A3LM
https://yvesrey.wordpress.com/2011/02/10/kasus-skandal-akuntansi-pada-worldcom/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar